Menggambar Persegi dan Mengukurnya pada Geogebra

Persegi merupakan poligon beraturan dengan panjang sisi yang sama dan sudut-sudutnya siku-siku. Kali akan diperlihatkan sifat-sifat persegi tersebut untuk membuat gambarannya pada Geogebra. Berikut adalah langkah-langkah pembuatanya.

1. Ubahlah tampilan grafik tanpa koordinat.

Klik pada bagian tampilan grafik pada bagian paling kiri untuk memunculkan dan menghilangkan tampilan koordinat. Alasan ini, karena kita akan menggambarkan sebuah persegi tanpa menggunakan pengukuran. Dalam geometri murni, kita menggambarkan dan memastikan ukuran benar sesuai dengan definisi persegi hanya menggunakan penggaris dan jangka.


2. Hilangkan tampilan aljabar, karena ini tidak terlalu penting

Tampilan aljabar dihilangkan karena ini tidak terlu penting. Tampilan aljabar hanya memperlihatkan titik koordinat dan rumus fungsi garis pada koordinat, sedangkan kita hanya perlu menggambarkan bentuk persegi. Sehingga hal tersebut tidak terlalu penting.

3. Buatlah segmen diantara dua titik.

Langkah selanjutnya adala menggambarkan ruas garis diantara dua titik dengan ukuran yang sesuai kehendak kita. Penempatan ruas garis juga sekehendak kita pada bidang koordinat yang telah dihilangkan sebelumnya. Pembuatas segmen juga tidak selalu harus horizontal, tapi buatlah sekehendak kita.

4. Berikan label nama pada titik-titik segmen

Langkah berikutnya adalah memberikan nama dari segmen tersebut jika tidak muncul secara otomatis. Namun, hal ini tidak terlalu penting, hanya saja ketika mengikuti instruksi kegiatan ini agar memudahkan ditambahkan nama titik.


5. Buatlah garis tegak lurus terhadap segmen AB melalui titik B

Pada langkah ini, ketika segmen terbentuk adalah membuat garis tegak lurus terhada segmen itu pada titik B.Ini merupakan langkah awal dalam membentuk sudut pada persegi yaitu siku-siku. Sedangkan sudut lainnya akan mengikuti setelah didapatkan dua segmen yang ukurannya sama dengan segmen awal.



6. Buatlah lingkaran dengan pusat titik B dan melewati titik A

Untuk membuat segmen yang ukurannya sama dengan segmen pertama. Pada langkah ini, titik perpotongan antara segmen AB dengan garis tegak lurus yang telah dibuat sebelumnya yaitu titik B dijadikan pusat lingkaran. Perhatikan gambar di atas, buatlah lingkaran dengan pusat titik B yang berjari-jari sepanjang segmen AB. Klik tombol menu lingkaran, kemudian sorot kursor pada titik B, setelah itu tari kursor sampai pada titik (klik di titik itu)


7. Buatlah titik perpotongan lingkaran dengan garis yang tegak luru terhadap titik B.

Pada langkah ini, pilih toolbar titik baru, pilih pada baris ketiga perpotongan dua objek. Setelah aktif toolbar ini, selanjutnya klik garis yang tegak luru terhadap segmen AB dengan kurva lingkaran, maka secara otomatis muncul titik perpotongannya.

8. Beri label hasi titik perpotongan tadi.

Pada langkah ini, berilah titik pada hasil perpotongan garis yang tegak lurus terhada AB dengan lingkaran. Seperti yang terlihat pada gambar, setelah didapatkan titik potong klik label untuk menamai.

9. Buatlah garis tegak lurus terhadap segmen AB pada titik A.

Jika sudah berhasil menamai tiitk tersebut, langkah berikutnya adalah membuat garis tegak lurus terhadap segmen AB pada titik A. Seperti langkah sebelumnya klik toolbar keempat dari kiri, pilih toolbar yang menggambarkan garis saling tegal lurus. Setelah itu, klik di titik A, maka akan muncul garis tegak lurus pada titik A terhadap segmen AB.



10. Buatlah lingkaran dengan pusat A dan melewati B.

Langkah berikutnya, membuat lingkaran dengan titik pusat A. Aktifkan toolbal lingkaran, kemudian klik titik A, tarik kursor sampai pada titik B. Seperti yang terlihat pada gambar di atas.

11. Buatlah titik perpotongan antara lingkaran tadi dengan garis tegak lurus terhadap A.

Perhatikan gambar di atas, terdapat segmen AB dengan dua garis tegak lurus terhadap segmen AB masing-masing pada titik A dan titik B. Langkah berikutnya, buatlah titik perpotongan antara garis-garis tegak lurus tadi dengan masing-masing lingkaran yang dilewatinya. seperti yang terlihat pada gambar.

12. Buatlah poligon persegi.

Jika langkah sebelumnya sudah dilakukan dengan benar, maka didapatkan dua titik C dan titik D. Sehingga diperoleh segmen AB, BC, CD, dan AD yang ukurannya sama. Mengapa?, karena kedua lingakaran tersebut mempunyai jari-jari yang sama, sedangkan segmen-segmen yang terbentuk merupakan jari-jari dari kedua lingkaran tersebut.

Untuk menampilkan bentuk persegi, klik tombol poligon kemudian arahkan kursos pada titik A, kemudian klik di titik A, selanjutnya arahkan kursor ke titik B dan klik di titik B. Lanjutkan langkah yang sama, sam[ai pada titik A kembali.


13. Hilangkan garis-garis dan lingkaran yang tidak diperlukan.

Langkah ini merupakan langkah memperbagus tampilan persegi. Pada langkah ini, kita akan menghilangkan kurva dan garis yang tidak berhubungan lagi dengan persegi. Klik toolbar geser, pilih toolbar pada kolom keempat seperti yang terlihat pada gambar di atas. Toolbar tersebut berguna untuk menghilangkan objek.



14. Pilihlah yang akan dihilangkan, kemudian klik ikon pindah.

Pada langkah ini, klik kurva lingkaran, garis-garis yang tegak luru yang telah dibuat. Kemudian, jika sudah diklik tombol toolbar seperti yang terlihat pada ikon paling kanan pada gambar.


 15. Ukurlah panjang tiap sisi-sisi persegi.

Pada langkah ini, merupakan kegiatan pengukuran untuk memastikan bahwa ukuran segmennya sama. Aktifkan toolbar pengukuran, kemudian klik segmen uang ingin diukur.

16. Hitunglah luas persegi tersbut.

Hal yang sama dapat dilakukan untuk menghitung luas daerah persegi tersebut. Seperti pada langkah ke-15 dan terlihat pada gambar di atas.

17. Geserlah salah satu titik pada persegi, lihatlah perubahannya.

Pada langkah ini, ukuran persegi dapat kita ubah sesuai sekehendak kita dengan cara meng-klik titik pada pesergi kemudian menarik kursor ke arah sembarang.

 Demikianlah cara-cara membuat persegi menggunakan Geogebra, semoga bermanfaat.