Simulasi Fungsi - Superposisi Gelombang Sinus
Gelombang bunyi dapat digambarkan secara matematika sebagai sebuah kombinasi dari gelombang sinus. Setiap nada komidi musik tersusun atas beberapa persamaan gelombang sinus
.
Amplitudo a mempengaruhi volume nada sedangkan frekuensi angular
menentukan titik nada. Parameter
disebut fase dan menandakan bunyi bergeser pada suatu waktu.
jika dua gelombang sinus tercampur, maka supersisi terjadi. Ini berarti gelombang sinus memperkuata atau mengurangi satu sama lain. Kita dapat mensimulasikan fenomena ini dengan menggunakan Geogebra untuk menguji kasus spesia yang terjadi di alam.
Instruksi
Amplitudo a mempengaruhi volume nada sedangkan frekuensi angular
jika dua gelombang sinus tercampur, maka supersisi terjadi. Ini berarti gelombang sinus memperkuata atau mengurangi satu sama lain. Kita dapat mensimulasikan fenomena ini dengan menggunakan Geogebra untuk menguji kasus spesia yang terjadi di alam.
Persiapan
- Buka file baru GeoGebra.
- Perhatikan jendela algebra (aljabar), input field (bilah masukan), dan coordinate axes.
Instruksi
Buatlah tiga slider (luncuran) a_1,
_1, dan
_1. Petunjuk : ketik a_1 yang menunjukan indeks. Kamu bisa memilih huruf-huruf latin pada tampilan sebelah kanan dari kolom name (nama) pada dialog window.
- Masukan fungsi g(x) = a_1 sin (
_1 x +
_1) . Petunjuk : Kamu bisa memilih huruf-huruf latin pada tampilan sebelah kanan dari kolom name (nama) pada tampilan dialog .
- Buatlah tiga slider (luncuran) a_2,
_2, dan
_2
- Masukan fungsi sinus lain h(x) = a_2 sin (
_2 x
+ _2). Petunjuk: ketiklah fungsi tersebut pada bilah input (masukan) pada tampilan paling bawah dari GeoGebra.
- Buatlah penjumlahan dari kedua fungsi sum (x) = g (x) + h (x)
- Ubahlah warna dari masing-masing ketiga fungsi tadi unruk mempermudah mengidentifikasinya.
Komentar
Posting Komentar