Kok Kamu Nggak Sepaham
Kamis subuh sebelum saya kehilangan sendal jepit setelah selesai shalat berjamaah di mesjid (berjamaahnya nggak rapat ya), saya sempat membuka status WA dan melihat ada postingan teman yang lagi mempertanyakan perbedaan antara mudik dengan pulang kampung. Seketika itu juga saya membuka facebook untuk melihat kemungkin postingan yang serupa ada juga dan ternyata ada tokoh publik, dosen Fisipol UGM, yang saya ikuti membahas ini. Saya selalu tertarik dengan postingan beliau karena selalu memberikan pencerahan politik dan selalu mengingatkan untuk berbicara di media sesuai dengan keahliannya. Menurut beliau, AGK , mengatakan bahwa mudik dan lebaran itu berbeda "Rumah saya di DIY itu di pelosok Sleman. Sekitarnya sawah, dan ada kandang sapi. Kalau malam dikit sudah sepi. Paling yang banter cuma suara adzan. Kampung banget kan?. Kalau lagi lebaran, saya pulang ke Sumenep, tinggal di rumah mertua yang berada di jalan utama, hanya 1km dari alun-alun. Suasana di sana selalu ramai....